Senin, 20 September 2010

Karakteristik Mental Hygienes

Pengertian kesehatan mental
Kesehatan mental terkait dengan
• Bagaimana kita memikirkan, merasakan dan melakukan berbagai situasi kehidupan yang kita hadapi sehari-hari
• Bagaimana kita memandang diri sendiri, kehidupan sendiri dan orang lain
• Bagaimana kita mengevaluasi berbagai alternatif dan mengambil keputusan





Zakiyah Darajat(1975) mengemukakan bahwa kesehatam mental merupakan “terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagian dan kemampuan dirinya”.
Dapat diartikan juga kesehatan mental adalah:
• Terhindarnya seseorang dari gejala-gejala gangguan dan penyakit jiwa
• Dapat menyesuaikan diri
• Dapat memanfaatkan segala potensi yang ada semaksimal mungkin
• Membawa kepada kebahagian bersama serta tercapainya keharmonisan jiwa dalam hidup.

Karakteristik mental yang sehat
• Terhindarnya dari gejala-gejala gangguan dan penyakit jiwa
Zakiyah Darajat (1975) mengemukakan tentang perbedaan antara ganguan jiwa (neurose) dengan penyakit jiwa (psikose) yaitu;
o Yang neurose masih mengetahui dan merasakan kesukaranya sebaliknya yang kena psikose tidak.
o Yang neurose, kepribadianya tidak jauh dari realitas dan masih hidup dalam alam kenyataan pada umumnya, sedangkan yang kena psikose kepribadianya dari segala segi(tanggapan,perasaan, dan dorongan-dorongannya) sangat terganggu, tidak ada integritas, dan ia hidup jauh dari alam kenyataan.
• Dapat menyesuaikan diri
Penyesuaian diri (self adjustment) merupakan proses untuk memperoleh/ memenuhi kebutuhan( need satisfaction), dan mengatasi stress, konflik, frustasi, serta masalah –maslah tertentu dengan cara-cara tertentu. Seseorang dikatangan memiliki penyesuaian diri normal manakala dia mampu memenuhi kebutuhuan dan mengatasi masalahnya secara wajar, tidak merugikan diri sendiri dan lingkunganya serta sesuai dengan norma agama.
Memanfaatkan potensi semaksimal mungkin
Individu yang sehat mentalnya adalah yang mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya, dalam kegiatan-kegiatan yang positif dan konstruktif bagi pengembangan kualitas dirinya.
• Tercapai kebahagian pribadi dan orang lain
Orang yang sehat mentalnya menampilkan perilaku atau respon-responya terhadap situasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya, memberikan dampak positif bagi dirinya dan atau orang lain.
Dadang Hawari(PR,19-01-1995) mengemukakan pendapat WHO, bahwa kriteria jiwa (mental) yang sehat yaitu:
o Mampu belajar dari pengalaman
o Mudah beradaptasi
o Lebih senang memberi daripada menerima
o Lebih senang menolong daripada ditolong
o Mempunyai rasa kasih sayang
o Memperoleh kesenangan dari hasil usahanya
o Menerima kekecewaan untuk dipakai sebagai pengalaman
o Berfikir positif
Sikun Pribadi (1981) mengemukakan ciri atau manifestasi jiwa yang sehat adalah:
o Perasaan aman, bebas dari rasa cemas
o Rasa harga diri yang mantap
o Spontanitas dan kehidupan emosi yang hangat dan terbuka
o Mempunyai keinginan-keinginan yang sifatnya duniawi,jasmani yang wajar dan mampu memuaskannya
o Dapat belajar mengalah dan merendahkan diri sederajat dengan orang lain
o Tahu diri,artinya mampu menilai kekuatan dan kelemahan dirinya(baik fisik maupun psikis) secara tepat dan objektif
o Mampu melihat realitas sebagai realitas dan memperlakukannya sebagai realitas
o Toleransi terhadap ketegangan atau stress, atrinya tidak panik pada saat menghadapi masalah
o Integritas dan kemantapan dalam kepribadian
o Mempunyai tujuan hidup yang adekuat(posif dan konstruktif)
o Kemampuan belajar dari pengalaman
o Kemampuan penyesuaian diri dalam batasan-batsan tertentu dengan norma-norma yang berlaku
o Kemampuan tidak terkait oleh kelompok artinya mempunyai pendirian sendiri, dapat menilai baik-buruk, benar-salah tentang kelompoknya.
Syamsu Yusuf LN :1987 mengemukakan kepribadian yang sehat mentalnya adlah:

Tabel Karakteristik pribadi yang sehat mentalnya

klik 2x pada gambar untuk memperbesarnya













Ciri-ciri mental yang tidak sehat

• Perasaan tidak nyaman (indequacy)
• Perasaan tidak aman ( insecurity)
• Kurang memiliki rasa percaya diri (self confidence)
• Kurang memahami diri(Self understanding)
• Kurang mendapat kepuasan dalam berhubungan sosial
• Ketidak matangan emosi
• Kperibadianya terganggu
• Mengalamai patologi dalam struktur sistem syaraf (Thorpe, dlam Schneiders, 1964 :61)

Sumber dan rujukan bacaan
Untuk lebih lanjut dan lengkapnya silahkan baca:
MENTAL HYGIENE. DR. H. SYAMSU YUSUF, LN. M.Pd.2004.Pustaka Bani Quraisy Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar