Kamis, 23 September 2010

Merawat Hardisk Komputer

Hardisk adalah bagian yang vital sebagai media penyimpanan data di dalam komputer. Hardisk menyimpan segala macam file-file penting dalam bentuk muatan magnetik pada piringannya sehingga file-file tersebut dapat diakses kembali sewaktu-waktu.


Tentu saja hardisk memerlukan perawatan sehingga tidak mudah usang dan rusak. Bayangkan saja jika hardisk laptop / PC kita mendadak rusak pada saat digunakan, padahal didalamnya terdapat banyak sekali file-file penting kita. Saya pernah mengalaminya, dan itu adalah pengalaman yang benar-benar membuat frustasi. Percayalah, dan saya jamin hal itu juga akan sangat membuat anda frustasi jika mendadak hardisk anda rusak dan anda kehilangan data-data penting di dalam hardisk tersebut selamanya!
Hardisk memerlukan perawatan yang intensif atau paling tidak diperlakukan secara baik dan benar. Banyak orang yang kurang memperhatikan masalah pemeliharaan tersebut. Dan itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa semakin banyak berjamurnya toko-toko penjual hardisk di mall-mall terdekat.
Kerusakan hardisk dapat mengakibatkan hilangnya data atau sistem windows menjadi sering hang karena terdapat bad sector pada hardisk. Meskipun hilangnya data bisa saja dikarenakan serangan ‘makhluq halus’ seperti virus komputer dan tangan-tangan usil manusia, sebaiknya kita juga mencegah hilangnya data yang diakibatkan oleh kerusakan hardisk.
Baiklah, langsung saja ke point pembicaraan.

Perawatan Fisik Hardisk

Perawatan fisik merupakan perawatan yang berhubungan dengan kondisi hardisk secara fisik. Tentu saja seperti manusia yang memerlukan perawatan fisik semacam spa, massage dan pijat terapi. Hardisk juga demikian, membutuhkan perawatan-perawatan yang tentu saja bukan dalam bentuk spa atau massage dan pijat terapi. Berikut ini beberapa tips tentang jenis perawatan yang dibutuhkan oleh hardisk:
Hindari hardisk dari benturan benda-benda keras, tergoncang / terjatuh
Komponen hardisk terdiri dari komponen-komponen yang rentan terhadap goncangan seperti bagian spindle dan piringan hardisknya. Sebagai contoh spindle hardisk yang tersusun atas kumparan yang digunakan untuk memutar piringan plat hardisk sehingga sangat mudah rusak bila tergocang. Meskipun saat ini teknologi hardisk sudah menggunakan shock protection system khususnya pada kebanyakan hardisk laptop, pada beberapa hardisk PC teknologi penahan goncangan tersebut masih tidak terlalu kuat untuk goncangan / benturan yang keras. Bila hardisk terjatuh atau tertimpa benda keras, seperti halnya manusia yang akan linglung atau amnesia ketika kepalanya tertimpa palu, begitu jugalah dengan hardisk, tertimpa benda keras bisa membuat hardisk mengalami bad sector, yaitu kerusakan data akibat piringan plat penyimpan data hardisk rusak tergores ujung head platternya.
Lindungi hardisk dari korsleting
Korsleting bisa saja terjadi pada hardisk, akibat:
  • Mematikan komputer secara langsung dengan memutuskan power listrik secara tiba-tiba (tanpa di shutdown terlebih dahulu dari system windowsnya)
  • Suplai tegangan listrik dari PLN yang putus / mati lampu
  • Tegangan listrik yang tidak stabil pada suatu lokasi
Untuk melindungi hardisk dari kesalahn-kesalahan tersebut, usahakan komputer tidak tercolok langsung ke power cord / steker colokan listrik PLN, melainkan dengan menggunakan stabilizer. Stabilizer digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik dari PLN yang sering turun naik. Jika perlu gunakanlah stabilizer yang memiliki regulator servo.
Akan lebih baik lagi jika stabilizer digantikan dengan UPS. UPS adalah uninterrupted power supply yang merupakan salah satu aplikasi inverter elektronika. Alat ini mengubah tegangan listrik AC dari PLN ke bentuk DC dan kemudian mengubahnya kembali kedalam bentuk AC yang sudah teregulasi dan memiliki nilai frekuensi tegangan listrik yang stabil. Selain itu UPS juga bisa digunakan sebagai penyimpan cadangan listrik sementara, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi listrik mati, komputer anda tidak langsung ikut mati karena masih mendapatkan suplai tegangan dari UPS untuk beberapa saat yang relatif lama. Karena kelebihannya itulah harga UPS jauh lebih mahal dari harga stabilizer.
Selalu Matikan Komputer Sesuai Prosedur “SHUT DOWN”
Mematikan komputer harus melalui prosedur-prosedur yang benar. Pada sistem operasi windows, gunakan SHUT DOWN pada start menu. Karena jika anda mematikan komputer secara paksa maka akan membuat head pembaca piringan hardisk tetap diam diatas piringan plat hardisk. Jika hal ini sering terjadi, maka spindle / poros hardisk menjadi lemah. Lemahnya poros hardisk tersebut akan mengakibatkan putaran hardisk menjadi lemah pula.  Biasanya kerusakan ini ditandai dengan munculnya bunyi “kletek-kletek-kletek” pada saat hardisk bekerja. Hal ini mengakibatkan pembacaan data menjadi terganggu dan komputer anda menjadi “lemot‘.
JANGAN PERNAH! Mengkoneksikan Kabel IDE Hardisk pada saat Kabel Power Menyala (HARAM).
Bagi anda yang sering bongkar pasang komputer, tambah ini tambah itu untuk menambah kemampuan komputer. Terutama hardisk, jangan pernah lakukan pada saat komputer dalam keadaan menyala. Selain berbahaya bagi keselamatan anda, juga berbahaya bagi hardisk yang akan anda pasangkan. Biasanya ini dilakukan oleh beberapa orang ketika akan memasang hardisk tambahan (slave) pada komputer. Perbuatan haram ini bisa mengakibatkan korsleting dan data pada hardisk anda hancur berkeping-keping. Meskipun pada perkembangan teknologi terakhir, terdapat beberapa hardisk SATA yang memiliki kemampuan hot swap yaitu kemampuan untuk disambung putus pada saat komputer menyala, fatwa haram ini sebaiknya masih tetap diikuti.
Kondisikan Suhu Operasi Komputer
Suhu ruangan dimana komputer dan hardisk dioperasikan sangat mempengaruhi performa komputer. Komputer yang menyala akan mengkonsumsi daya listrik, dan daya listrik itu akan dikonsumsi oleh seluruh komponen elektronika untuk diubah ke bentuk lain seperti cahaya, bunyi, operasi logika dan lain sebagainya. Disamping itu, energi listrik tersebut akan dikonsumsi oleh komponen elektronika itu sendiri dan diubah ke dalam disipasi panas. Hal inilah yang mengakibatkan komputer yang menyala bisa menghasilkan panas. Jika panas yang didisipasikan tersebut tidak disalurkan dengan benar dalam artian dialirkan dari udara panas ke udara dingin, maka disipasi panas tersebut akan semakin terakumulasi pada komponen komputer dan dapat merusak komponen-komponen tersebut.
Untuk itulah kipas pada komputer digunakan untuk mendinginkan komponen-komponennya termasuk hardisk. Usahakan komputer yang dioperasikan memiliki suhu antara 27 – 40 derajat celcius. Penambahan kipas pada komputer juga bermanfaat untuk mempercepat hilangnya disipasi panas yang dihasilkan dari komponen yang mengkonsumsi daya listrik, sehingga komputer dan hardisk anda awet dan terhindar dari kerusakan akibat panas.

Perawatan Non-Fisik Hardisk

Perawatan non fisik hardisk dilakukan melalui sistem operasi yang terinstal pada komputer. Perawatan ini bersifat elektronik yaitu merawat muatan magnetis data yang disimpan pada piringan hardisk. Pada sistem operasi windows, perawatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas menu software berikut:
ScanDisk
Menu perawatan ini dapat ditemukan pada windows yaitu: start menu>>system tools>>scandisk. Atau bisa ditemukan melalui: my computer>>klik kanan pada drive yang dikehendaki>>properties>>tools>>Error Checking, dan windows akan otomatis melakukan scandisk.
Fungsi ini berguna untuk memeriksa kerusakan logikal dan fisikal hardisk. Lakukan perawatan ini setidaknya setahun sekali. Atau setiap kali komputer anda baru saja menjadi korban mati lampu.
Defragmenter
Defragmenter adalah salah satu utiliti yang termuat pada windows. Digunakan khusus untuk menata ulang file yang ada di dalam hardisk. Seperti halnya rak buku yang setiap kali digunakan, pasti buku-buku yang tersusun pada rak tersebut sesekali akan tercecer pada rak lain yang bukan semestinya. Seperti inilah sistem defragmenter akan bekerja. Defragmenter menata ulang file-file yang tersimpan pada hardisk sesuai urutan yang seharusnya, sehingga mempermudah proses pembacaan data pada hardisk. Dengan melakukan defragmenter sekali dalam 6 bulan, maka akan menghindarkan hardisk komputer dari “ke-lemotan” yang menjengkelkan. Fasilitas ini pada windows dapat ditemukan pada start menu>>all program>>accessories>>system tools>Disk Defragmenter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar